Bagaimana meningkatkan performa computer anda?
Kadangkala anda di buat jengah karena computernya loading atau bootingnya lambat.Anda mencoba memakai software yang di yakini bisa menambah performa.Padahal sebenarnya software tadi hanya bisa bekerja pada saat windows sudah jalan.Dan itupun masih memerlukan setting sana-sini.Di sini saya akan membagi sedikit pengetahuan tentang bagamana cara menyiasatinya.
BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan system dasar yang terintegrasi di dalam motherboard.Dengan kata lain meskipun PC anda tidak memiliki Hard Disk , PC masih bisa di jalankan di dalam BIOS.Di sini ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menambah performa PC anda:
1. Setelah anda menyalakan PC tekan tombol “delete” pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS (ada juga yang menggunakan tombol “F1” untuk masuk ke menu bios.
2. Pilih menu “Advanced BIOS Features”….
3. Pilih menu item “Full screen LOGO Show” ,pilih “Disabled”.Fungsinya untuk menonaktifkan full screen logo pada saat booting.Hal ini akan memangkas waktu booting PC anda sampai 3 detik.
4. Pilih menu item “Small Logo (EPA)Show” ,pilih “Disabled”.
5. Tekan tombol “F10” , kemudian “Y” (Yes)
Setelah itu tunggu PC restart dan masuk ke Windows…
WINDOWS
Windows adalah salah satu jenis operating system yang digunakan pada PC selain itu misalnya : Linux , Macintosh dll.Tapi disini saya akan membahas OS Windows XP yang sudah di kenal oleh banyak kalangan.
Ok,kita lanjutkan…..
Coba anda perhatikan taskbar di sebelah pojok kanan bawah , apakah banyak icon aplikasi yang muncul di sana?
Jika benar , berarti anda perlu mensetting program start up Windowsnya.
Langkah-langkahnya:
1. Klik “Start” button di pojok kiri bawah (biasa di sebut “start menu”)
2. Pilih “Run”….
3. Kemudian ketik “msconfig” , dan klik OK
4. Setelah itu akan muncul menu “System Configuration Utility”
5. Klik tab “start up” , anda akan mendapatkan banyak sekali aplikasi non underWindows yang harus di loading system pada saat start up
6. Untuk lebih mudahnya anda bisa langsung klik “disable all” (recommended)
7. Atau jika anda ragu anda bisa memilih satu persatu aplikasi apa saja yang akan di non aktifkan pada saat start up.
8. Anda tidak perlu khawatir aplikasi yang di nonaktifkan tidak bisa dijalankan , sebab anda masih bisa mengaktifkan pada saat dibutuhkan saja.
9. Kemudian klik “Apply”….
Jika anda sudah melakukan semua langkah di atas , anda bisa melanjutkan ke konfigurasi selanjutnya.
1. Tetap di menu “System Configuration Utility”…..
2. Klik tab “ Services”….
3. Klik “Hide All Microsoft Services” , pilih “disable all”
4. Klik “Apply”…..
5. Jika PC anda tidak terkoneksi dengan internet , saya sarankan semua services yang berhubungan dengan internet & network dinonaktifkan saja , agar tidak membebani kinerja PC anda.Caranya , klik kembali “Hide All Microsoft Services” , untuk menampilkan semua services.
6. Uncheck (hilangkan tanda cawang) pada beberapa services yang berhubungan dengan internet & network , missal :server , workstation ,network connection dll
7. Klik “Apply”….
8. Kemudian pilih “close”…..
9. Akan muncul dialog box , apakah computer akan di restart sekarang atau di restart nanti saja.Klik “Restart….”untuk mendapatkan efek dari konfigurasi yang telah dilakukan tadi.
10. Setelah computer restart akan muncul dialog box yang menyatakan bahwa anda telah melakukan konfigurasi , check “Don’t show message…..” , agar dialog box ini tidak tampil lagi pada saat start up.
Langkah yang terakhir adalah mengoptimasi hardware anda , yaitu “Hard disk”….
HARD DISK
Hard disk adalah salah satu bagian dari PC yang di gunakan untuk menyimpan file atau data.Jika anda telah memakai PC dalam kurun waktu yang agak lama , biasanya data yang tersimpan dalam hard disk akan tidak beraturan atau “fragmented”.Ini menyebabkan system agak lama dalam membaca data anda , sehingga menyebabkan performa PC anda menurun.Dalam windows sudah tersedia fasilitas untuk mengatasinya yaitu “defragmentation”.
1. Klik 2 kali shotcuts “My Computer” di desktop screen.
2. Sorot “Local disc (C:)” , klik kanan , pilih “Properties”
3. Klik tab “Tools” , pilih “defragment now”…..
4. Setelah muncul menu defragmentation , terlebih dulu anda klik “Analyze”…
5. Tunggu beberapa saat.Setelah itu akan muncul dialog box yang menyatakan apakah anda perlu atau tidak melakukan defragment?
6. Jika yang muncul “You should defragment this volume”..pilih “defragment”
7. Tunggu sampai proses ini selesai.Waktu yang dibutuhkan untuk defragment tergantung dari kapasitas hard disk masing-masing.Jika kapasitas hard diak anda besar , maka proses ini akan membutuhkan waktu yang agak lama.
8. Setelah defragment completed atau selesai , silahkan restart PC anda…
NOTE :1. Untuk membandingkan performa PC sebelum dan sesudah di konfigurasi , sebaiknya anda menghitung waktu bootingnya
2. Ada software tweaking yang bisa anda gunakan , silahkan download disini
Kadangkala anda di buat jengah karena computernya loading atau bootingnya lambat.Anda mencoba memakai software yang di yakini bisa menambah performa.Padahal sebenarnya software tadi hanya bisa bekerja pada saat windows sudah jalan.Dan itupun masih memerlukan setting sana-sini.Di sini saya akan membagi sedikit pengetahuan tentang bagamana cara menyiasatinya.
BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan system dasar yang terintegrasi di dalam motherboard.Dengan kata lain meskipun PC anda tidak memiliki Hard Disk , PC masih bisa di jalankan di dalam BIOS.Di sini ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menambah performa PC anda:
1. Setelah anda menyalakan PC tekan tombol “delete” pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS (ada juga yang menggunakan tombol “F1” untuk masuk ke menu bios.
2. Pilih menu “Advanced BIOS Features”….
3. Pilih menu item “Full screen LOGO Show” ,pilih “Disabled”.Fungsinya untuk menonaktifkan full screen logo pada saat booting.Hal ini akan memangkas waktu booting PC anda sampai 3 detik.
4. Pilih menu item “Small Logo (EPA)Show” ,pilih “Disabled”.
5. Tekan tombol “F10” , kemudian “Y” (Yes)
Setelah itu tunggu PC restart dan masuk ke Windows…
WINDOWS
Windows adalah salah satu jenis operating system yang digunakan pada PC selain itu misalnya : Linux , Macintosh dll.Tapi disini saya akan membahas OS Windows XP yang sudah di kenal oleh banyak kalangan.
Ok,kita lanjutkan…..
Coba anda perhatikan taskbar di sebelah pojok kanan bawah , apakah banyak icon aplikasi yang muncul di sana?
Jika benar , berarti anda perlu mensetting program start up Windowsnya.
Langkah-langkahnya:
1. Klik “Start” button di pojok kiri bawah (biasa di sebut “start menu”)
2. Pilih “Run”….
3. Kemudian ketik “msconfig” , dan klik OK
4. Setelah itu akan muncul menu “System Configuration Utility”
5. Klik tab “start up” , anda akan mendapatkan banyak sekali aplikasi non underWindows yang harus di loading system pada saat start up
6. Untuk lebih mudahnya anda bisa langsung klik “disable all” (recommended)
7. Atau jika anda ragu anda bisa memilih satu persatu aplikasi apa saja yang akan di non aktifkan pada saat start up.
8. Anda tidak perlu khawatir aplikasi yang di nonaktifkan tidak bisa dijalankan , sebab anda masih bisa mengaktifkan pada saat dibutuhkan saja.
9. Kemudian klik “Apply”….
Jika anda sudah melakukan semua langkah di atas , anda bisa melanjutkan ke konfigurasi selanjutnya.
1. Tetap di menu “System Configuration Utility”…..
2. Klik tab “ Services”….
3. Klik “Hide All Microsoft Services” , pilih “disable all”
4. Klik “Apply”…..
5. Jika PC anda tidak terkoneksi dengan internet , saya sarankan semua services yang berhubungan dengan internet & network dinonaktifkan saja , agar tidak membebani kinerja PC anda.Caranya , klik kembali “Hide All Microsoft Services” , untuk menampilkan semua services.
6. Uncheck (hilangkan tanda cawang) pada beberapa services yang berhubungan dengan internet & network , missal :server , workstation ,network connection dll
7. Klik “Apply”….
8. Kemudian pilih “close”…..
9. Akan muncul dialog box , apakah computer akan di restart sekarang atau di restart nanti saja.Klik “Restart….”untuk mendapatkan efek dari konfigurasi yang telah dilakukan tadi.
10. Setelah computer restart akan muncul dialog box yang menyatakan bahwa anda telah melakukan konfigurasi , check “Don’t show message…..” , agar dialog box ini tidak tampil lagi pada saat start up.
Langkah yang terakhir adalah mengoptimasi hardware anda , yaitu “Hard disk”….
HARD DISK
Hard disk adalah salah satu bagian dari PC yang di gunakan untuk menyimpan file atau data.Jika anda telah memakai PC dalam kurun waktu yang agak lama , biasanya data yang tersimpan dalam hard disk akan tidak beraturan atau “fragmented”.Ini menyebabkan system agak lama dalam membaca data anda , sehingga menyebabkan performa PC anda menurun.Dalam windows sudah tersedia fasilitas untuk mengatasinya yaitu “defragmentation”.
1. Klik 2 kali shotcuts “My Computer” di desktop screen.
2. Sorot “Local disc (C:)” , klik kanan , pilih “Properties”
3. Klik tab “Tools” , pilih “defragment now”…..
4. Setelah muncul menu defragmentation , terlebih dulu anda klik “Analyze”…
5. Tunggu beberapa saat.Setelah itu akan muncul dialog box yang menyatakan apakah anda perlu atau tidak melakukan defragment?
6. Jika yang muncul “You should defragment this volume”..pilih “defragment”
7. Tunggu sampai proses ini selesai.Waktu yang dibutuhkan untuk defragment tergantung dari kapasitas hard disk masing-masing.Jika kapasitas hard diak anda besar , maka proses ini akan membutuhkan waktu yang agak lama.
8. Setelah defragment completed atau selesai , silahkan restart PC anda…
NOTE :1. Untuk membandingkan performa PC sebelum dan sesudah di konfigurasi , sebaiknya anda menghitung waktu bootingnya
2. Ada software tweaking yang bisa anda gunakan , silahkan download disini