Sesudah kita sedikit “mengutak-atik” Form Utama (frmUtama) pada tutorial sebelumnya, sekarang kita akan mulai membuat form Data Master Barang. Pertama-tama, tambahkan sebuah form pada Project Penjualan yang sudah kita buat. Caranya adalah dengan mengklik menu Project pada menubar Visual Basic 6.0,
Setelah itu, akan muncul sebuah kotak dialog “Add Form”.
Pilih “Form” , dan klik tombol “Open”, untuk menambah sebuah form kosong pada Project kita.
Form ini akan menjadi form Data Master Barang kita. Jadi, kita akan ubah dulu property-nya. Adapun property yang diubah adalah sebagai berikut:
No. | Nama Property | Nilai Awal | Ubah Menjadi |
1. | Name | Form1 | frmBarang |
2. | BorderStyle | 2 – Sizeable | 1 – Fixed Single |
3. | Caption | Form1 | Data Master Barang |
4. | StartUpPosition | 3 – WIndows Default | 2 – Center Screen |
Sudah tahu kan caranya? Belum? Ah! Masa sudah lupa. Ya sudah, kalau begitu, beralihlah pada jendela properties, yang berada di sebelah kanan dari IDE Visual Basic 6.0. ini.
Carilah item-item property yang akan diubah nilainya, dan ubah nilainya menjadi seperti tabel di atas.
Setelah selesai, pada form kosong tersebut, tambahkan beberapa kontrol (dari toolbox) sebagai berikut:
Caranya adalah dengan mengklik icon-icon sesuai tabel di atas, dan “melukisnya” di dalam form Data Master Barang tadi (drag).
Tampilan awalnya, kira-kira akan menjadi seperti di bawah ini:
Lho, kok di bagian bawah tombol-tombol (CommandButton) itu ada bagian yang kosong? Iya, karena di situ akan kita tambahkan sebuah kontrol DataBoundGrid, untuk menampilkan data-data Master Barang yang nantinya akan diinput atau dimasukkan. Namun karena secara default, Visual Basic belum menambahkannya ke dalam Toolbox yang ada, maka kita harus menambahkannya secara manual. Caranya adalah dengan mengklik menu Project,
dan pilih “Components… Ctrl+T” pada submenu yang muncul.
Pada kotak dialog “Components” yang muncul, carilah kontrol “Microsoft Data Bound Grid Control 5.0 (SP3)”, kemudian kliklah checkbox di sebelah kirinya, klik tombol “Apply”, lalu klik juga tombol “OK”.
Setelah itu, terlihat bahwa toolbox kita sudah bertambah satu kontrol lagi, yaitu kontrol DBGrid. Iconnya seperti ini:
Nah, kontrol tersebut akan kita tambahkan pada form tadi. Caranya sama dengan kontrol-kontrol yang lain, yaitu dengan cara mengklik icon kontrol DBGrid, kemudian menggambarnya di atas form, tepat di bawah deretan tombol yang sudah ada sebelumnya. Tampilannya akan menjadi seperti berikut ini:
Sudah? Belum dong. Kita masih harus mengubah property-nya. Tapi sebelum itu (hampir lupa), tambahkan dulu kontrol Data dari Toolbox VB6. Iconnya seperti ini: .
Tampilannya akan menjadi seperti berikut ini:
Selanjutnya ubah dulu property “Name” dari kontrol Data ini, menjadi datBarang, dan property Caption menjadi kosong (tidak usah diisi). Kemudian, masih pada jendela property, kliklah icon .
Kemudian, pada kotak dialog DatabaseName yang muncul, pilihlah database Penjualan yang sebelumnya sudah kita buat.
Lalu, kembali pada jendela property, turunkan kursor mouse Anda ke arah bawah, dan ubah property RecordSource-nya menjadi Barang (Anda dapat memilihnya dari combobox yang tersedia).
Ingat, nilai-nilai atau nama-nama tabel yang ada pada combobox RecordSource itu hanya akan muncul, jika Anda sudah menambahkan database Penjualan, pada kontrol Data, seperti langkah di atas.
Nah, karena kita sudah memilih tabel Barang pada kontrol Data, selanjutnya kita akan mengkaitkannya dengan tombol DBGrid atau DataBoundGrid yang sebelumnya juga sudah kita tambahkan. Caranya, klik kontrol DBGrid tersebut, kemudian pada item DataSource, pilihlah datBarang dari daftar yang ada.
Sehingga tampilannya akan menjadi seperti ini:
Selanjutnya, pada kontrol DBGrid yang ada pada Form, lakukan klik kanan, dan pada popup menu yang muncul, pilihlah Retrieve Fields.
Tampilannya akan menjadi seperti ini:
Terlihat di situ bahwa field Kode_Barang, Nama_Barang dan field Harga sudah ditambahkan atau muncul pada DBGrid tadi. Nah, sebelum lupa, ubah juga property Name dari DBGRid ini, dari DBGrid1 menjadi dbgBarang.
Langkah selanjutnya adalah menuliskan kode program atau script, agar kontrol-kontrol yang kita tambahkan tadi, bisa berfungsi dan form ini juga dapat digunakan sebagai Form Data Master Barang.
Kita akan membahasnya pada tutorial berikutnya, yaitu Membuat Program Penjualan Dengan Visual Basic 6.0